Minggu, 16 Maret 2014

Cita-cita anak Farmasi ^_^


Apa kalian tahu cita – cita anak farmasi ?
Yuk kita cari tahu apa cita – cita mereka !. ternyata dari berbagai bidang farmasi banyak impian anak – anak bangsa  yang terukir dilalamnya. Ada farmasi sains, farmasi klinik, farmasi industri.
Ooh ternyata bidang farmasi tidak hanya obat – obatan. Tapi juga ada macam – macam yang lainya. Kita golongkan saja menjadi 3 macam , yaitu farmasi sains, farmasi klinik, farmasi industri. Kita lihat cita – cita mereka dari 3 golongan tersebut.

Si bulat Lonjong

Kebanyakan orang mungkin sudah tahu ilmu kefarmasian itu “biangnya ilmu meracik obat” . Tapi tidak semua orang tahu bagaimana cara meracik obat . Butuh keterampilan khusus untuk membuat berbagai macam bentuk obat seperti yang ada di pasaran .

farmakologi

n      
Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan obat dengan seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi, fisika, kegiatan fisiologi, resorpsi dan nasibnya dalam organisme hidup

Kehidupan kapsul


Apabila kita mendengar cerita tentang “FARMASI”, pasti kita langsung teringat  kepada obat. Dalam pembuatan obat ada sediaan yang berbentuk kapsul. Di masyarakat tidak asing lagi apabila mendengar kapsul. Kita ungkap tuntas tentang kapsul oke!!!.
          Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat terlarut. Didunia farmasi kapsul dibagi menjadi dua yaitu kapsul keras dan kapsul lunak.

Farmasi


1. Care-Giver
Seorang Farmasi/apoteker merupakan profesional kesehatan yg peduli, dalam wujud nyata memberi pelayanan kefarmasian kepada pasien dan masyarakat luas, berinteraksi secara langsung, meliputi pelayanan klinik, analitik, tehnik, sesuai dengan peraturan yang berlaku (PP No 51 tahun 2009), misalnya peracikan obat, memberi PIO (Pelayanan Informasi Obat), konseling, konsultasi, screening resep, monitoring, visite, dan banyak tugas kefarmasian lainnya.
2. Decision-Maker
Seorang farmasi/apoteker merupakan seorang yang mampu menetapkan/ menentukan keputusan terkait pekerjaan kefarmasian, misalnya memutuskan dispensing, penggantian jenis sediaan, penyesuaian dosis, pengantian obat jika ditemukan bahaya yg signifikan, serta keputusan2 lainnya yg bertujuan agar pengobatan lebih aman, efektif dan rasional.

Dosis Obat

Dosis adalah takaran obat yang diberikan kepada pasien yang dapat memberikan efek farmakologis (khasiat) yang diinginkan. Secara umum penggunaan dosis dalam terapi dibagi menjadi : dosis lazim dan dosis maksimum/maksimal. Dosis lazim adalah dosis yang digunakan sebagai pedoman umum pengobatan (yang direkomendasikan dan sering digunakan) sifatnya tidak mengikat (biasanya diantara dosis mimimum efek dan dosis maksimum), sedangkan dosis maksimum adalah dosis yang terbesar yang masih boleh diberikan kepada pasien baik untuk pemakaian sekali maupun sehari tanpa membahayakan (berefek toksik ataupun over dosis). Untuk terapi sebaiknya menggunakan pedoman dosis lazim. :)